Dunia Kristal
RESENSI
Judul Buku : Dunia Kristal
Penulis : Ria Jumriati
Tebal Buku : 150 halaman
Penerbit : CV. Andi Offset
Penerbit : CV. Andi Offset
![]() |
cover novel dunia kristal |
Tahun Terbit :
2008
Genre :
Fiksi
Anak
merupakan suatu anugrah terindah bagi setiap orang tua. Begitu pula yang
dirasakan oleh Miranda, yang terpaksa menjadi single parent setelah suaminya dinyatakan hilang tanpa kabar. Walaupun
begitu, Miranda harus mengasuh Keisha – anaknya, dengan segenap tenaga dan
kasih sayang. Keisha adalah seorang gadis kecil berumur 6 tahun yang mempunyai
wajah seperti pesona bidadari. Walaupun gadis kecil ini cantik dan sangat
melengkapi Miranda sebagai seorang ibu, tetapi sejak anaknya didiagnosis
menderita autisme, seluruh energinya tercurah habis untuk kesembuhan gadis
semata wayangnya.
Penyandang autis seolah ditakdirkan untuk menghuni
dunia yang abstrak dan misterius. Dunia yang hanya bisa dimengerti oleh
penyandang autis lainnya. Namun, “semakin anak autis dibiarkan tenggelam begitu
lama dalam satu permainan atau kebiasaan. Maka akan semakin sulit untuk menarik
mereka untuk berinteraksi pada banyak hal” (Dian dalam Ria Jumriati, 2008:6).
Dalam buku fiksi yang ditulis oleh Ria
Jumriati,
penulis kelahiran Jakarta 18 Desember 1972 ini menceritakan tentang seluk-beluk
kehidupan seorang penyandang autis yang berbeda dengan manusia pada umumnya.
Ria Jumriati juga menceritakan tentang kegigihan seorang ibu-Miranda yang harus
menghadapi perlakuan tidak menyenangkan dari masyarakat karena Miranda
menginginkan kesembuhan buah hatinya yang menyandang autis.
Dalam novel
ini, menceritakan kisah seorang gadis kecil yang menyandang autis, bernama
Keisha, ceritanya dimulai ketika Keisha mulai menghuni dunia abstrak dan dunia
misteriusnya yang tidak dapat dimengerti oleh orang normal disekitarnya,
kecuali orang yang bernasib sama dengannya. Keisha beruntung memiliki ibu
seperti Miranda yang mengasuhnya dengan sabar dan tabah dalam menghadapi
perlakuan yang kurang menyenangkan dari masyarakat disekitarnya. Sementara
ayahnya pergi begitusaja tanpa kabar, dan menjadi sesuatu yang misterius bagi
keluarganya.
Suatu ketika Miranda bertemu dengan Aksa, Aksa
adalah seorang lelaki yang datang kembali dari masa lalunya Miranda. Pada saat
pertama kali Aksa bertemu dengan Miranda, Aksa mencoba dapat akrab dengan
Keisha, hal tersebut dilakukan karena Aksa masih mencintai Miranda dan berniat
memilikinya. Akhirnya usaha yang dilakukan Aksa pun berhasil, sampai Miranda
pun merasa bahwa Aksa-lah yang akan menjadi kunci kebahagiaan bersama anaknya
setelah Mayong (suami Miranda) pergi entah kemana, tapi Miranda sadar bahwa
Aksa sudah menikah.
Dalam kehidupan Miranda yang rumit dan berliku. Dia
menyadari ketulusan hati dari Aksa dan tak bisa mengingkari bahwa dia masih
memendam cerita cintanya bersama Aksa. Miranda
dan Keisha akhirnya menjadi bagian hidup Aksa, disaat Miranda menjalani hidup
dengan Aksa, Keisha justru mengantarkan mereka pada sosok lelaki yang bernama
Mario yang diduga ayah dari Keisha yang bernama Mayong, karena kemiripannya
bahkan memiliki ikatan batin dengan Keisha. Kebimbangan mulai menyelimuti
Miranda. Mampukah Aksa meyakinkan bahwa dialah cinta putih untuk Miranda yang akan mencintai
Miranda dan Keisha disepanjang hidupnya? Ataukah bayangan Mayong yang ada pada
Mario mampu menggeser ketulusan cinta dari Aksa? Ikuti
kisah yang penuh di hiasi lika liku takdir yang coba dibelokan sesaat oleh
angkara murka. Meski berjalan atas nama cinta, namun selalu ada tangan Tuhan
yang bekerja indah sesuai waktu Nya.
Novel ini mengupas habis mengenai kehidupan
Seorang anak yang menderita autis dan bagaimana pengaruhnya terhadap kehidupan
orang yang mencintainya. Tidak hanya autis saja yang di bahas, tapi juga
tentang 2 ketulusan cinta yang murniuntuk Miranda yang membuatnya harus memilih
dari pilihan yang sulit.
Setiap buku ataupun novel
selalu terdapat kelebihana dan kekurangannya. Begitu juga dengan buku ini.
Kelebihan
:
1.
novel karya
Ria ini sangat menyentuh hati pembaca karena tampilan kisah yang di berikan
sangat bagus dan membuat pembaca
penasaran.
2.
dengan novel
ini, pembaca dapat memahami kehidupan Penyandang autis yang sering dikucilkan
dalam pergaulan.
3.
ketulusan
cinta yang dihadirkan dalam novel ini sangat menyentuh.
Kekurangan :
1.
apabila kita
bandingkan dengan dunia nyata, apakah mungkin seorang wanita akan setabah
Miranda yang harus menghadapi cemooh dari masyarakat demi kesembuhan anaknya
dan harus merawat anak yang menderita autis tanpa suami?
Hello, terima kasih atas review nya
ReplyDeleteSalam
Penulis Novel Dunia Kristal
Ria Jumriati
Iya, sama-sama.
Deleteterima kasih sudah mampir di blog saya.